Selasa, 24 November 2009

PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Bimbingan dan konseling berasal dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling. Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang didalamnya terkandung beberapa makna. Sertzer & Stone (1966:3) menemukakan bahwa guidance berasal kata guide yang mempunyai arti to direct, pilot, manager, or steer (menunjukkan, menentukan, mengatur, atau mengemudikan).

Prayitno dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sementara, Winkel (2005:27) mendefenisikan bimbingan: (1) suatu usaha untuk melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman dan informasi tentang dirinya sendiri, (2) suatu cara untuk memberikan bantuan kepada individu untuk memahami dan mempergunakan secara efisien dan efektif segala kesempatan yang dimiliki untuk perkembangan pribadinya, (3) sejenis pelayanan kepada individu-individu agar mereka dapat menentukan pilihan, menetapkan tujuan dengan tepat dan menyusun rencana yang realistis, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan memuaskan diri dalam lingkungan dimana mereka hidup, (4) suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada individu dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan, memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan konsep dirinya dan tuntutan lingkungan.
I. Djumhur dan Moh. Surya, (1975:15) berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat. Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah dikemukakan bahwa “;;Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan”;;.

Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa bimbingan pada prinsipnya adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan, memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan konsep dirinya dan tuntutan lingkungan berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Sedangkan konseling menurut Prayitno dan Erman Amti (2004:105) adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Sejalan dengan itu, Winkel (2005:34) mendefinisikan konseling sebagai serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus.

Berdasarkan pengertian konseling di atas dapat dipahami bahwa konseling adalah usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus. Dengan kata lain, teratasinya masalah yang dihadapi oleh konseli/klien.

VISI DAN MISI KONSELING
VISI
Visi pelayanan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
MISI
1) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan perilaku afektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
2) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat.
3) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
Pustaka

I. Djumhar dan Moh. Surya. 1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Guidance & Counseling). Bandung : CV Ilmu.

Shertzer, B. & Stone, S.C. 1976. Fundamental of Gudance. Boston : HMC

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Cetakan ke dua.

Winkel, W.S,.2005. Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan, Edisi Revisi. Jakart a: Gramedia

SUKSES MENGHADAPI UAN SMA

Ujian Nasional semakin dekat, bagaimana persiapan kalian dalam menghadapi ujian Besuk ! tentunya kalian perlu persiapan khusus bukan ! berikut ini adalah beberapa tips dalam mempersiapakan ujian Nasional yang akan kalian tempuh.

1. PERSIAPAN MENTAL

Kesiapan dalam pemahaman materi pelajaran perlu didukung oleh ketenangan hati dan pikiran. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, maka Ujian Nasional akan dilalui dengan riang gembira dan bersemangat. Untuk itu apabila memiliki masalah segeralah selesaikan dengan baik. Disamping itu jangan banyak pikiran yang bukan – bukan. Misalnya merasa kawatir tidak luilus ujian, bingung, cemas, dll. Jadi pastikan kamu memang sudah siap apa yang perlu kamu tahu terutama segala sesuatu mengenai UAN, baik itu yang berkaitan dengan materi soal maupun teknis pelaksanaannya. Satu hal yang penting adalah membangun sikap mental yang sehat, hindari cara – cara yang bodoh seperti mencari bocoran, membeli soal, atau mencontek saat ujian.

2. PERSIAPAN DIRI
Agar kamu siap menghadapi UAN, penting juga untuk menjaga kesehatan tubuh, karena merupakan modal utama untuk melakukan aktifitas, termasuk belajar. Untuk itu kalian hendaknya selalu menjaga kesehatan, sehingga pada saat ujian Nasional dalam kondisi Fit, tegar, dan sehat. Selain itu berlatihlah konsentrasi, temukan cara yang tepat buat kamu untuk mengembangkan konsentrasi. Kembangkan cara berfikir agar menjadi yang terbaik.

3. PERSIAPAN MATERI
Sekolah sudah berupaya untuk menambah jam pelajaran khusus UAN dan melakukan latihan ujian / Try Out beberapa kali, latihan ini sebenarnya bermanfaat bagi kamu dalam mempersiapkan diri. Memang sangat melelahkan sehingga mungkin saja ada yang merasa jenuh dengan kesibukan latihan tersebut. Tetapi yang penting kalian harus menguasai materi pelajaran yang diujikan. Pandai – pandailah memilih soal. Pada saat menghadapi soal, yang penting dilakukan adalah memperhatikan dengan cermat dan seksama, sehingga soal dapat dipahami dengan baik. Pilih lebih dulu mana saja soal yang dianggap mudah dan pasti dapat dikerjakan dengan baik dan benar. Hati – hati dalam menulis nama, kelas, nomor ujian, mata pelajaran dll pada lembar jawab komputer. Kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal, jangan sampai kamu kekurangan alat tulis yang diperlukan, ingatlah untuk memeriksa kembali jawaban setalah selesai mengerjakan.

4. MEMPERBANYAK DOA
Manusia hanya merencanakan, Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Manusia tidak berdaya tanpa pertolongnNya. Oleh karena itu rajinlah Berdoa dan memohon kepada Tuhan agar Ujian Nasional dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang memuaskan. Mohon kemampuan atau kekuatan untuk melakukan tindakan yang terbaik dan serahkan hasilnya dengan percaya kepadaNya.

Akhir dari semua persiapan ini adalah saat pelaksanaan UAN itu sendiri. Apapun hasilnya ingatlah kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha yang terbaik. Bagaimanapun hasilnya nanti, bersyukurlah dan teruslah berusaha, Okey…selamat berjuang ! Tuhan memberkati.
Admin Bk 2009 / dikutip dari berbagai sumber

Rabu, 18 November 2009

TIPS : Agar Tidak Terjerumus Narkoba

Untuk menghindari diri dari jeratan Narkoba perhatikan tips dibawah ini :
1.Dapatkan terlebih dahulu informasi tentang bahaya Narkoba dari media massa,
Koran, , tabloid, radio, TV, seminar – seminar dan sebagianya.
2.Persiapkan diri / mental untuk menolak bila ditawari. Pokoknya Anda mesti
bertekad untuk menolak dulu.

3.Belajar berkata ‘ Tidak “ seandainya Anda mendapat tawaran Narkoba
4.Alihkan topik pembicaraan kalau Anda mulai disudutkan dengan berbagai macam
tawaran Narkoba.
5.Kalau teman Anda memaksa juga,segera tinggalkan tempat itu, kalau perlu cari teman
baru.
6.Miliki cita – cita dalam hidup, sehingga hidup Anda menjadi terarah.
7.Lakukan kegiatan Positif yang dapat menolong Anda untuk : labih mandiri, lebih
Pede, menyalurkan hobi dan berprestasi Penting diingat, teman yang baik jelas
tidak akan memaksa Anda memakai Narkoba. ( sumber : kampanye Anti Narkoba BNN )
Perlu di katahui pula bahwa kelompok usia remaja yang paling rentan terhadap penyalahgunaan Narkoba. Jadi tegaskan dalam hati untuk dapat mengatakan Tidak terhadap Narkoba dan jangan pernah untuk mencobanya. Lebih baik berfikir ke arah masa depan untuk meraih prestasi.

KERUSAKAN OTAK AKIBAT SHABU – SHABU

Penelitian terbaru dari para ahli di Institut Nasional AS untuk kecanduan narkoba ( NIDA ) menyebutkan bahwa salah satu jenis narkoba, yakni shabu mempengaruhi produksi unsure dopamine dalam otak. Dopamin adalah senyawa kimia yang berfungsi

menghantarkan pesan di dalam otak. Fungsinya berkaitan erat dengan munculnya perasaan bahagia,pengendalian gerak motorik dan garak otot. Penelitian menggunakan tomografi emisi positron ( PET ) oleh Dr.Nora Volkow dari laboratorium nasional Brookhaven di New York, menunjukkan perbedaan besar pecandu dan bukan pecandu shabu. Volume dopamine di kawasan otak para pecandu shabu ternyata 24 % lebih rendah di banding pada otak bukan pecandu. Dampaknya sangat jelas terlihat, berupa kemunduran kemampuan memori,kemampuan pengendalian gerak motorik , serta kemampuan berbicara para pecandu. Tingginya metobolisme glukosa di otak pecandu,menunujukkan terjadinya peradangan pada bagian otak pecandu shabu.
Efek pemakaian shabu adalah perasaan gembira berlebihan dan seolah – olah tidak pernah kekurangan energy. Shabu mempengaruhi langsung system saraf pusat, dan pengaruhnya dapat bertahan sampai 24 jam. Setelah pengaruhnya habis,penggunanya bisa tiba – tiba merasa kosong,kehabisan energy,dan mengalami depresi berat.
Selain itu, efek eforia ( Perasaan gembira berlebih ) dan paranoia ( suka berkhayal ) yang menyertainya tidak jarang menyebabkan penggunanya celaka. Banyak yang tidak mampu lagi mengendalikan diri setelah mamakai shabu. Kerusakan otak yang menetap akibat pemakaian jangka panjang, terjadi akibat degenerasi system saraf pusat. Akibatnya banyak pecandu yang mengalami penyakit gangguan daya ingat ,motorik,dan bicara. Bagaimana,apakah Anda mau menjadi pelupa dan susah bicara karena shabu ? ( sadar mei 2006 ;media komunikasi resmi BNN )

MENGAGUMI OTAK SENDIRI

Otak adalah Organ penting bagi manusia. Ibarat Prosesor yang terdapat di komputer, otaklah yang mempengaruhi cara bekerja pikiran,perasaan,dan kehendak kita. Harus diakui bahwa organ yang bentuknya lekuk- lekuk ini sangat canggih dan menggumkan. berikut sedikit fakta mendecakkan tentang otak manusia :

1.Waktu Bayi, berat otak manusia hanya sekitar setengah kilogram, tetapi
ketika berumur enam tahun beratnya menjadi sekitar 1,5 kilogram. Apa yang
terjadi? Ternyata semua aktifitas yang dilakukan seorang bayi sejak lahir seperti
belajar berbicara, merangkak, sampai berjalan menumbuhkan jaringan syaraf di
otak hinggga 1 Kg.
2.Berat otak manusia hanya 2 % dari total berat tubuh. Tetapi 20 % dari total
oksigen yang diserap tubuh,dipakai oleh otak. Selain itu otak juga menghabiskan
20 % - 30 % energy tubuh
3.Pesan yang dihantar dari otak ke seluruh tubuh, kecepatannya mencapai 300 km / jam
Jika otak manusia di rentangkan,luasnya bisa mencapai lebih dari 2.000 sentimeter
persegi.
( majalah sadar 2006 ; dikutipdari berbagai sumber )